5 Cara Menemukan Ide Bisnis Kreatif dan Inovatif
Ada banyak alasan yang mendasari mengapa
 seseorang biasanya menemui kesulitan untuk memulai sebuah usaha atau 
bisnis yang baru. Selain alasan klasik karena modal yang kurang memadai,
 yang tidak kalah pentingnya adalah karena belum menemukan ide bisnis untuk dilakukan.
Tidak jarang ada pebisnis yang langsung 
memulai usaha tanpa perencanaan dan ide bisnis yang matang, sehingga 
kemudian usahanya menjadi sepi pembeli dan akhirnya gulung tikar. Tentu 
kita tidak ingin demikian, bukan?
Faktanya, bisnis yang muncul dari ide 
kreatif dan dimatangkan dengan rencana bisnis yang komplit lebih 
memiliki peluang keberhasilan yang besar dibandingkan dengan bisnis yang
 hanya meniru-niru bisnis yang sudah ada.
Apalagi saat kondisi ekonomi seperti 
saat ini dimana daya beli masyarakat menurun drastis sementara harga 
kebutuhan pokok kian melambung tinggi. Mau tidak mau, dibutuhkan ide 
bisnis yang benar-benar kreatif dan inovatif agar tetap bisa eksis meski
 di masa krisis.
Cara Paling Sederhana Menemukan Ide Bisnis
Sebenarnya tidak terlalu sulit untuk menemukan ide bisnis yang kreatif dan inovatif. Hal yang paling mendasar yang perlu dilakukan adalah membaca kondisi lingkungan dimana bisnis tersebut akan dijalankan.
Pada prinsipnya sebuah bisnis muncul sebagai solusi atas masalah yang terjadi. Misalnya, bisnis kuliner
 menjamur di lingkungan pemukiman mahasiswa karena sebagian besar 
mahasiswa tidak sempat lagi memasak dan menyiapkan makanan mereka 
sendiri.
Dengan demikian, semakin jeli kita bisa 
membaca situasi akan semakin mudah kita mengidentifikasi permasalahan 
yang terjadi. Pada gilirannya, mencetuskan ide bisnis kreatif dan 
inovatif pun akan terasa enteng.
Nah, kira-kira apa saja permasalahan 
yang terjadi di sekitar tempat tinggal Anda? Apa saja ide Anda untuk 
memberikan solusi atas permasalahan tersebut?
Jika kedua pertanyaan di atas terjawab dengan baik, maka yakinlah, ide Anda itu adalah cikal bakal sebuah bisnis!
Ide Bisnis dan Usaha yang Inovatif
Milan Kundera, novelis Republik Ceko 
paling terkenal mencatat bahwa sebuah bisnis hanya memiliki 2 fungsi 
yaitu inovasi dan marketing.
Inovasi adalah setiap ide, barang, 
kejadian, metode yang dirasakan atau diamati sebagai sesuatu hal yang 
baru bagi seseorang atau sekelompok orang (masyarakat), baik itu berupa 
hasil invensi maupun diskoveri. Inovasi terkadang dipersepsikan sama artinya dengan kreatif.
Dalam dunia bisnis, inovasi dapat 
dipahami sebagai penemuan baru yang BERBEDA dari yang sudah ada atau 
yang sudah dikenal sebelumnya, bertujuan untuk MEMPRAKARSAI atau 
MEMPERBAIKI suatu produk, proses  atau jasa.
Nah, untuk bisa menemukan ide bisnis 
atau usaha yang terbilang inovatif, setidaknya ada 5 sumber inspirasi 
yang bisa menjadi acuan. Perhatikan gambar di bawah ini.
METODE 1: LAKUKAN RISET PRODUK DAN BISNIS
Melakukan riset produk adalah sesuatu 
yang perlu dilakukan untuk memastikan produk atau bisnis yang akan kita 
luncurkan akan mendapatkan “tempat” di pasar.
Dengan bantuan media internet melalui fasilitas browsing, kini sangat mudah melakukan riset untuk menemukan ide produk atau bisnis yang inovatif.
Anda cukup mengetik kata kunci tertentu 
terkait dengan ide di kepala Anda, lalu tekan tombol enter dan akan 
bermuncullan aneka produk sejenis atau terkait dengan ide bisnis Anda.
Nah, dari penelusuran ini Anda bisa 
begitu mudah memadukan beberapa produk atau bisnis yang sudah ada dan 
meramunya kembali menjadi sebuah bisnis baru yang inovatif. Internet 
juga bisa digunakan untuk memastikan apakah sebuah ide bisnis 
betul-betul orisinil dan belum ada samanya di tempat lain.
METODE 2: BELAJAR DARI SUKSES BISNIS LAIN
Bisnis yang sudah sukses dan mapan pasti
 memiliki sejumlah keunggulan. Dengan mengetahui 
keunggulan-keunggulannya, Anda juga bisa mulai membangun bisnis baru 
yang serupa tetapi dengan beberapa nilai lebih yang berbeda dengan bisnis aslinya.
Konsep sederhananya adalah ATM – amati, tiru dan modifikasi. Jadi, kemanapun Anda pergi, setiap yang Anda jumpai bisa menjadi ide bisnis untuk Anda duplikasi secara kreatif.
Karena itulah, sebenarnya tidak sulit 
menemukan sebuah ide bisnis. Ujian berat biasanya terjadi pada tahap 
bagaimana memulai bisnis tersebut sehingga bisa berhasil dan mapan.
Nah, pada tahap ini apakah Anda pernah memikirkan bagaimana meniru sebuah bisnis yang sudah eksis lalu kemudian mengganti brand-nya dengan nama yang Anda sukai dan memberikan “nilai tambah” pada bisnis tersebut?
METODE 3: INSPIRASI DARI MASALAH PERSONAL
Terkadang persoalan yang kita alami 
secara personal bisa menjadi sebuah ide bisnis yang brilian. Ambil 
contoh adalah munculnya ide layanan ojek berbasis aplikasi Go-Jek.
Sang Founder Nadiem Makarim 
pernah mengatakan bahwa ide Go-Jek sebenarnya muncul lantaran ia sering 
mendapati ojek langganannya nongkrong begitu lama hanya untuk menunggu 
calon penumpang.
Terinspirasi oleh masalah itulah, 
akhirnya muncul ide kreatif Nadiem untuk membuat aplikasi yang bisa 
membantu tukang ojek menemukan calon penumpang, atau sebaliknya 
penumpang yang langsung menemukan tukang ojek melalui bantuan teknologi.
METODE 4: BELAJAR DARI MASALAH ORANG LAIN
Menemukan ide bisnis juga bisa dilakukan
 dengan mempelajari dan menganalisa masalah yang dikeluhkan oleh orang 
lain terkait dengan produk atau bisnis yang sudah berjalan.
Khusus untuk tahap ini, kekuatan data 
yang berisi masukan dari setiap customer menjadi salah satu syarat. Jika
 masukan customer baik melalui testimoni langsung, email, chatting maupun komplain bisa dianalisa dengan tepat, tidak mustahil bisa muncul sebuah ide bisnis baru yang lebih laku di pasaran.
METODE 5: AMATI TREND YANG SEDANG BERKEMBANG
Metode selanjutnya untuk bisa menemukan sebuah ide bisnis adalah dengan memperhatikan trend yang sedang berkembang. Trend adalah sesuatu yang sedang dibicarakan oleh banyak orang saat ini dan kejadiannya berdasarkan fakta.
Anda bisa mengamati trend pada 
lingkungan sosial, politik atau lingkungan dan kemudian menjadikannya 
inspirasi memulai sebuah bisnis yang inovatif.
Contoh kasus adalah trend politik 
pilkada saat ini. Setidaknya, dengan rencana pelaksanaan pilkada pada 
sejumlah daerah membuat kita bisa mencari ide bisnis kreatif dan inovatif terkait dengan kegiatan kampanye para kandidat calon kepala daerah.
Nah, apa ide kreatif Anda untuk membantu kegiatan kampanye para kandidat? Apakah itu bernilai bisnis?
Memunculkan Ide Kreatif dengan Out of The Box Thinking
Ide-ide kreatif dan inovatif cenderung 
keluar dari pola pikir normatif yang lumrah kita jumpai. Dalam proses 
menemukan ide bisnis yang kreatif, kita disarankan untuk berpikir di 
luar kotak (out of the box thinking).
Prinsipnya adalah pikirkan hal yang 
belum pernah dipikirkan oleh orang lain! Jika Anda mampu melakukannya 
pada setiap tahap dan sumber inspirasi ide bisnis di atas, maka Insya 
Allah akan mudah menemukan ide bisnis kreatif yang bisa diaplikasikan 
dalam kehidupan sehari-hari.
Ingat, ide bisnis yang Anda telorkan 
sebaiknya harus mampu menjawab permasalahan yang ada. Tanpa kemampuan 
solutif menyelesaikan masalah customer, sebuah produk atau bisnis tidak akan berkembang dengan baik.
Jika ide bisnis Anda benar-benar kreatif
 dan inovatif, memberikan nilai kebermanfaatan bagi orang lain, maka 
kegiatan marketingnya akan semakin mudah dan tidak butuh biaya banyak.
Masih ingat kan dengan kata Milan Kundera? Bisnis hanya memiliki 2 fungsi saja, yakni inovasi dan marketing. Jika inovasi Anda bagus dan tepat guna, maka menjualnya ke orang lain akan mudah dilakukan.
So, apa ide bisnis Anda saat ini? 
Silahkan share pada bagian 
komentar di bawah ini agar setiap orang tahu Anda mau membuat bisnis apa
 sehingga teman-teman yang lain bisa mendoakannya agar segera terwujud 
dengan sukses.
 http://www.asritadda.com/enterpreneurship/5-cara-menemukan-ide-bisnis-kreatif-dan-inovatif.htm
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar